RadarKriminal.id, Karo – Tiga Prajurit Batalyon Infanteri 125/Si’mbisa, Serda Akbar Alfajar, Praka Charles Wangguay, dan Pratu Carlos Silalahi berhasil mengharumkan nama satuan dengan meraih prestasi gemilang pada kejuaraan karate Piala Dankodiklatad Tahun 2024 yang diselenggarakan di Bandung. Serda Akbar berhasil menyabet gelar juara 1 pada Senior Kumite -60kg, Praka Charles meraih juara 1 pada kelas senior kumite -84kg sedangkan Pratu Carlos berhasil meraih juara 2 pada kelas Senior Kumite +84kg.
Prestasi membanggakan ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi tinggi ketiga prajurit yang telah menjalani pemusatan latihan intensif di Mako Brigif 7/RR. Mereka berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menghadapi ribuan karateka dari berbagai wilayah di Indonesia yang turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini.
Kejuaraan karate Piala Dankodiklatad merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga dan dalam rangka HUT ke-30 Kodiklatad, serta mempererat tali silaturahmi antar perguruan karate. Turnamen ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk perwakilan dari kabupaten, kota, perguruan karate, hingga anggota TNI-Polri.
Komandan Batalyon Infanteri 125/SMB Letkol Inf Ronald Manurung di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, (8/12/2024), menyampaikan rasa bangga, hormat dan ucapan selamat atas prestasi yang diraih oleh ketiga prajuritnya.
“Prestasi ini membuktikan bahwa prajurit Si’mbisa tidak hanya mumpuni dalam menjalankan tugas pokok, tetapi juga memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang olahraga. Keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi prajurit lainnya untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Dengan raihan prestasi ini, diharapkan dapat menginspirasi prajurit lainnya untuk terus mengasah kemampuan dan meraih prestasi terbaik. Komandan Batalyon 125/SMB berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi prajurit di berbagai bidang, termasuk olahraga.
Hal ini telah membuktikan komitmen satuan dalam mendukung prajurit-prajuritnya yang berprestasi dalam segala bidang. (Pen Yonif 125/Smb)
(Irwan Santhosa)
