Radarkriminal.id, Kabupaten Bogor, Jabar – Kasus pasien yang ditolak oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kenari Graha Medika yang beralamat di Griya Kenari Mas Blok. B2, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berujung damai.
Namun perdamaian antara pasien dengan rumah sakit diketahu bahwa keluarga pasien menuntut ganti rugi pada pihak RSIA Kenari Graha Medika, Namun perdamaian tersebut menyisakan permasalahan baru.
Salah seorang Nakes di RS Kenari Graha Medika berinisial (N) mengaku keberatan dan merasa di zolimi oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kenari Graha Medika yang membebankan biaya ganti rugi kepadanya atas tuntutan keluarga pasien yang sempat ditolak (RSIA) Kenari Graha Medika beberapa Minggu lalu.
“RS cuma nanggung 50% sisanya ke karyawan. Iyaaa, mana gak sedikit, Syok sih cuma ya gimana, aku mencoba ikhlas aja”, ujarnya kepada wartawan Rabu (19/3/2025).
Menurutnya RSIA Kenari Graha Medika ganti kerugian pada pasien sebesar 20 juta untuk menganti kerugian yang di alaminnya nakes di minta setengahnya.
“Iya dibebankan setengahnya dari 20 juta uang segitu dari mana soal nya besar dan apabila menolak menganti uang tersebut kami diancam diberhentikan hingga dipersilahkan untuk mengundurkan diri dari RS Kenari Graha Medika”, ungkapnya.
Sementara Menejemen RSIA Kenari Graha Medika saat di konfirmasi melalui WhatsApp Kamis (20/3/2025) tidak menjawab
Untuk diketahui peristiwa berawal dari salah satu masyarakat Kecamatan Klapanunggal mendapatkan penolakan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Kenari Graha Medika Kamis (27/2/2015) dengan dalih IGD penuh.
(YBS)
