Radarkriminal.id Kabupaten Bogor Jabar – Polsek Cileungsi kembali membongkar kasus pengoplosan tabung LPG 12 Kg non subsidi. Kapolsek Cileungsi Kompol Edison memimpin dan terjun langsung mengungkap kasus itu.
Polsek Cileungsi Polres Bogor Polda Jawa Barat amankan satu unit mobil bermuatan puluhan tabung gas non subsidi.
Mobil pickup warna Putih dengan nomor Polisi B 9441 TVA yang diamankan tengah membawa puluhan tabung gas isi Non subsidi 12 kilogram warna pink di jalan Raya Narogong – Bekasi Cileungsi kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat.
Peristiwa diketahui dari tayangan video di Media Sosial soal penangkapan bermula ketika Kapolsek melakukan penyamaran sebagai kurir paket menggunakan sepeda motor nopol B 4306 KCK di area Kirab Eks Hotel Garuda, dan membuntuti mobil pick up berwarna putih bertutupkan terpal, Jumat (4/4/2025) siang.
Dalam keterangan di video ketika dilakukan pengamanan ke Mapolsek Cileungsi, sopir mobil pick up berwarna putih berinisl YH menyatakan bahwa tabung akan diantar ke seorang calo di Tangerang.
“Tabung mau diantar ke Calo di Tangerang”, terang sopir dalam video yang beredar
Lebih lanjut ketika ditanya Kapolsek, YH menyatakan bahwa tabung Gas LPG 12 kg yang diakui sebagai milik NS tinggal di Kawasan Kirab.
“Saya disuruh belanja” tutur YH.
Sementara Kapolsek Cileungsi Kompol Edison SH dikonfirmasi ulang ke Mako Polsek belum berhasil ditemui. Sabtu (5/4/2025)
Di tempat terpisah Ketua Umum LSM MPB Atiek Yulis Setyowati menyampaikan Apresiasi terhadap tindakan Kapolsek yang telah mencoba memberantas praktik oplosan dikirab Cileungsi.
“Langkah Polsek Cileungsi perlu diapresiasi, praktik ini harus dibasmi habis, jangan tanggung hukum sampai vonis pengadilan”, tegasnya
Semoga kali ini tidak ada lagi penangkapan yang dibebaskan baik mobil maupun pelaku sehingga bisa bersih dari pengoplos. “Kami akan kawal prosesnya ya moga bisa dibasmi semua penyolong gas subsidi negara”, tutupnya.
“Saat ini, barang bukti berupa satu unit mobil pikap dan sejumlah tabung gas oplosan telah diamankan di Markas Polsek Cileungsi,”.
(YB Sihombing)