RadarKriminal.id, TANGERANG, — Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya menerjunkan 314 personel untuk mengamankan mulai dari malam takbiran, shalat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, hingga pembagian daging hewan kurban kepada masyarakat di wilayah.
Kegiatan pengamanan hari besar keagamaan ini diawali dengan apel gelar pasukan, di lapangan upacara Mapolres Metro Tangerang Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Kamis (5/6/2025) petang WIB untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan dilibatkan.
“Sebanyak 314 personel gabungan terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinkes, termasuk komponen masyarakat lain, seperti Pokdarkamtibmas dan Senkom juga dikerahkan untuk membantu. Apel digelar untuk memastikan kesamaan cara bertindak guna mewujudkan situasi kondusif mulai dari malam takbir hingga shalat Id esok hari, termasuk pengamanan saat pembagian daging kurban kepada masyarakat,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangan.
Zain menuturkan pengamanan dilakukan dengan menerjunkan personel di lokasi keramaian yang menjadi titik kumpul masyarakat, masjid dan lokasi lain yang menyelenggarakan shalat Idul Adha di wilayahnya. Khusus dimalam takbiran petugas mangimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling maupun konvoi menggunakan kendaraan bermotor.
“Hal itu untuk pastikan situasi dan kondisi tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” ujarnya.
Sebanyak 314 personel tersebut akan bersiaga khususnya di jalan-jalan raya guna menghindari dan mencegah potensi kerawanan Kamtibmas di masyarakat yang akan terjadi.
“Untuk dipastikan tidak ada kegiatan takbir keliling maupun konvoi malam takbir, baik itu dari organisasi masyarakat maupun masyarakat di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” kata dia.
Zain berpesan, kepada masyarakat merayakan hari raya, shalat idul Adha dan penyembelihan hewan kurban esok, saat meninggalkan rumah cek semua pintu dalam keadaan terkunci dan barang elektronik dalam kondisi dicabut atau dimatikan.
“Rumah pastikan dalam keadaan terkunci. Alat-alat elektronik, kompor gas sudah dimatikan. Agar tidak terjadi kebakaran maupun pencurian,” tandasnya.
( Sodikin )
