RadarKriminal.id, Jakarta – Pendeta Dr. Kevintjiu resmi membuka Gereja Overflow (cabang 2) di PIK 2 Batavia Jakarta Utara pada hari Minggu, 25 Mei 2025 setelah hadir Gereja Overflow cabang 1 di Lippo Mall Puri (St. Moritz Tower lantai 19) tahun 2021.
Dalam pembukaan Gereja Overflow cabang 2 ini diadakan acara ibadah Minggu yang langsung dipimpin oleh Pendeta Dr. Kevintjiu dengan penuh hikmah yang diringin lagu-lagu pujian Tuhan dan sekaligus memberkati umat-umat yang menghadiri ibadah pertama di Gereja Overflow (cabang 2) PIK 2 Batavia.
Pendeta Dr. Kevintjiu (Owner Gereja Overflow) yang juga sebagai Doktor Teologi Termuda saat ditemui awak Media Online mengatakan ; “Kehadiran Gereja Overflow untuk cabang kedua di PIK 2 ini supaya tempat ibadah ini betul-betul sesuai namanya yaitu rumah ibadah yang berarti bisa jadi rumah buat banyak orang yang ingin beribadah baik dari karyawan yang brkerja di sini maupun pengunjung-pengunjung yang ada bisa menjadi rumah ibadah setiap orang.
Kalo untuk pemilih lokasi PIK 2 ini tentunya karena bisa dilihat bahwa ada sebuah moment dimana banyak orang berbondong-bondong ke PIK 2 baik itu disekitar jalan-jalan, tempat tinggal ataupun program-program pembangunan saat ini di PIK 2 yang membuat orang-orang datang kemari.
Dalam untuk pembukaan gereja Overflow cabang kedua di PIK 2 ini tentu saja sudah bekerjasama dengan pemilik Baravia ini yang sekarang masih mengurusi sinode yang baru saja keluar tadi pagi, setelah itu kami mengurus SKPL Kemenag maupun mengurus surat domili gereja Overflow PIK 2 dan kami tetap akan mengikuti prosedur-prosedur dalam pendiri gereja Overflow.
Dan untuk ibadah Gereja Overflow yang kita lakukan di cabang pertama seperti biasanya hari Minggu tetapi untuk cabang kedua ini kita masih lihat situasi disini. Untuk jumlah umat yang hadir dalam beribadah untuk Gereja Overflow di Lippo Mall Kuningan berjumlah kurang lebih 80 umat. Sedangkan Gereja Overflow ini sudah berdiri bulan September 2021.
Dalam khotbat ibadah tadi, kita mengingatkan untuk meningkatkan iman setiap umat manusia dan bahkan dihari-hari yang kita lalui.
Adapun kami menamai Overflow untuk gereja kami yang berarti melimpah-melimpah atau tidak terbatas yang artinya kita memiliki Tuhan yang tidak terbatas seperti kasihnya, imannya tidak terbatas. Maka dari itu kalo kita memiliki Tuhan yang tidak terbatas artinya kita harus percaya bahwa kita memiliki iman kita juga tidak terbatas dalam menghadapi kehidupan kita.
Mungkin kita manusia yang terbatas karena ada kendala-kendala yang kita alami dalam sehari seperti kasih kita tidak sesempurna kasih Tuhan, tetapi hari ini kita mau mengajak untuk mencoba bisa memahami setiap ajaran, umat, kepercayaan semua agama dan mungkin tidak harus menerima tapi harus untuk memahami pribadinya sebagai manusia yaitu manusia yang selalu disayang oleh Tuhan.
Harapan kami dalam keberagaman kerukunan beragama di Indonesia untuk Pemerintah bahwa saya melihat dan ikut di moderasi beragama dari Kemenag di era Presiden Jokowi tetapi saya melihat sebuah upaya dari Presiden Prabowo saat beliau hadir acara Natal Nasional di Senayan dimana menurut saya itu adalah sebuah upaya untuk demokrasi, melindungi semua umat beragama dan harapan saya adalah apa yang sudah dilakukan Presiden Prabowo tetap terus dilanjutkan dalam menciptakan kerukunan umat beragama di Indonesia, tutupnya.
Supriyadi