RadarKriminal.id, Jakarta, 7 September 2025 –Yayasan Mangrove Indonesia Lestari kembali menggelar kegiatan Buka Mangrove Indonesia yang sudah memasuki tahun ketiga sejak dimulai pada 2023. Pada edisi kali ini, agenda utama adalah pemilihan SPOK Person yang akan menjadi perwakilan sekaligus role model*l anak muda dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem mangrove di Indonesia.
Seleksi SPOK Person tahun ini diikuti oleh sekitar 240 pendaftar dari berbagai provinsi. Setelah melalui seleksi administrasi dan tahapan lanjutan, tersaring 24 peserta, hingga akhirnya terpilih 9 provinsi yang berhak mempresentasikan proyek dan visi misinya. Para finalis akan dikarantina selama tiga hari, dilengkapi penilaian sejak pra-karantina hingga tahap presentasi akhir.
Direktur Yayasan Mangrove Indonesia Lestari menjelaskan, pemenang SPOK Person akan memiliki tugas mengampanyekan pelestarian mangrove di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Malam puncak acara juga akan dihadiri langsung oleh Direktur Utama Kementerian Kehutanan dan National Director program ini.
Selain pemilihan, yayasan juga menyiapkan sejumlah program kerja lanjutan, di antaranya:
Movement bersama perusahaan Jepang pada 18 September 2025.
Kerja sama dengan perwakilan pemerintah Singapura pada 27–29 September 2025 di Bali.
Program Mangrove Goes to School & University untuk mengajak mahasiswa aktif terlibat dalam kampanye lingkungan.
Tidak hanya fokus pada mangrove, Yayasan juga mengembangkan kegiatan lain seperti coral planting, seagrass restoration, hingga eco workshop seperti batik berbahan alami. Pemenang SPOK Person nantinya juga berkesempatan mewakili Indonesia dalam ajang internasional, termasuk kompetisi *Student Venture Forum* di Korea Selatan.
Indonesia sendiri telah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara 1 selama dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024) dalam ajang tersebut, mengalahkan puluhan tim dari berbagai negara. Tahun ini, targetnya adalah mempertahankan prestasi serupa agar bendera Indonesia kembali berkibar di panggung internasional.
“Harapan kami, SPOK Person terpilih dapat menjadi wajah muda Indonesia yang peduli terhadap lingkungan, tidak hanya berbicara tetapi juga melakukan aksi nyata yang berkelanjutan,” ujar perwakilan panitia.
Dengan semangat kolektif, Yayasan Mangrove Indonesia Lestari optimistis gerakan ini akan melahirkan generasi muda yang konsisten menjaga kelestarian mangrove dan ekosistem laut Indonesia.
Supriyadi