RadarKriminal.id, Jakarta,Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, perencanaan tahun 2025 menyoroti sejumlah program prioritas yang akan dikerjakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik.
Beberapa proyek utama yang menjadi fokus meliputi pembangunan jalan penghubung antar wilayah, pemasangan penerangan umum, serta rencana relokasi kantor kecamatan.Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan penghubung antara Desa Cimanggis dan Desa Sukmajaya menjadi prioritas utama.Selain itu, proyek jalan terusan yang menghubungkan Kecamatan Bojonggede dan Kecamatan Tajurhalang melalui Jalan Kavling BPK dinilai krusial, mengingat jalur ini tidak hanya digunakan oleh masyarakat setempat tetapi juga sebagai alternatif bagi warga dari Parung, Kemang, Tajurhalang, hingga Bojonggede.
“Ini sangat krusial, pengguna jalan tidak hanya masyarakat Bojonggede, tetapi juga masyarakat dari berbagai wilayah yang menjadikan jalur ini sebagai alternatif. Dengan adanya pengembangan infrastruktur ini, kami berharap mobilitas masyarakat semakin lancar,” ujar Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, saat diwawancarai di Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri Bojonggede, Senin (3/2) kemarin.Selain pembangunan jalan, penerangan umum di sepanjang Jalan Bomang juga menjadi salah satu prioritas. Tenny menegaskan bahwa minimnya penerangan jalan dapat meningkatkan risiko kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas, sehingga pemasangan lampu jalan harus segera direalisasikan.
“Ketika tidak ada penerangan jalan, kawasan ini menjadi sangat rawan tindak kriminal dan kecelakaan. Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum) segera dilakukan,” tambahnya.
Musrenbang 2025 Kecamatan Bogonggede juga membahas peningkatan Jalan Tegar Beriman dan pembangunan Flyover Bomang. Jika kedua proyek ini sudah terhubung, maka arus lalu lintas akan lebih lancar dan warga tidak perlu lagi melintas Jalan Bomang melalui Jalan Paseban.
“Kami ingin memastikan infrastruktur ini dapat segera terwujud agar masyarakat tidak perlu melewati jalur yang lebih jauh dan macet,” katanya.
Pemerintah Kecamatan Bojonggede juga menargetkan relokasi kantor kecamatan ke lokasi yang lebih representatif. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan layanan publik dan mengakomodasi berbagai kepentingan lainnya, termasuk pembangunan puskesmas baru.
“Kami berharap relokasi kantor Kecamatan Bojonggede bisa segera terealisasi, sehingga pelayanan publik semakin optimal dan fasilitas kesehatan masyarakat juga bisa lebih baik,” ungkap Tenny.Selain pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kecamatan Bojonggede juga berupaya memberdayakan kelompok masyarakat rentan, seperti UMKM dan forum lintas kegiatan masyarakat lainnya.
Pendataan terhadap kelompok-kelompok ini telah dilakukan agar mereka bisa mendapatkan akses ke program bantuan yang tersedia.
Masyarakat yang tergabung dalam kelompok tersebut didorong untuk membuat akun Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) agar bisa mengajukan usulan program kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bogor.
“Kami sudah melakukan pendataan untuk kelompok masyarakat, termasuk UMKM dan forum lainnya. Silakan bagi yang tergabung dalam kelompok tersebut untuk membuat akun SIPD, karena nantinya bisa mengajukan usulan langsung ke OPD terkait,” jelasnya.
Dengan berbagai proyek yang direncanakan, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dalam kehidupan sehari-hari.Pemerintah kecamatan Bojonggede mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menyampaikan aspirasi dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah, sehingga seluruh program yang dijalankan dapat benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga.
Supriyadi
