RadarKriminal.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tampil sedikit canggung saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2025 yang berlangsung di The Sultan Hotel dan Residence, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Dalam pidatonya, Sigit mengaku sempat kebingungan mengenai apa yang harus disampaikan, namun tetap berusaha memberikan pesan penting untuk acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh besar NU ini.
“Saya merasa sangat bangga diberi kesempatan berbicara di hadapan PBNU, namun saya belum tahu harus bicara apa. Pokoknya yang penting bicara di depan panggung. Jadi jika ada salah, mohon maaf,” ujar Sigit, sambil disertai tawa ringan.
Kapolri kemudian menyampaikan ucapan selamat atas diselenggarakannya Munas dan Konbes NU 2025, yang diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang mendukung visi Indonesia Emas 2045. “Kegiatan ini harus jadi ajang silaturahmi sekaligus menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa,” tuturnya.
Agar suasana lebih rileks, Sigit juga membacakan sebuah pantun yang berisi ajakan untuk bersatu dan membangun Indonesia yang sejahtera. “Melihat bulan hingga terkesima, membuat hati riang gembira. Selamat ulang tahun Nahdlatul Ulama, bersatu wujudkan Indonesia sejahtera,” kata Sigit, disambut tepuk tangan dari para hadirin.
Di tengah pidatonya, Sigit tak lupa meminta maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian. “Nuwun sewu, Gus. Asli saya stres ini. Karena di hadapan tokoh-tokoh penting NU, jadi saya merasa setiap kata yang saya ucapkan berpotensi salah. Mohon maaf, Pak Kiai,” ungkapnya dengan tulus.
Jenderal Sigit juga menekankan peran NU yang sangat penting dalam menjaga empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dia mengapresiasi semangat NU yang terus mengawal persatuan Indonesia dan berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan serta mempertahankan Indonesia di masa-masa sulit.
Selain itu, Sigit berharap agar sinergi antara Polri dan NU dapat terus ditingkatkan, demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju menuju Indonesia Emas 2045. “Selamat atas pelaksanaan Munas dan Konbes NU 2025. Semoga dapat melahirkan keputusan yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Acara Munas dan Konbes NU 2025 ini dihadiri oleh banyak tokoh penting, dan menjadi ajang penting bagi NU untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengawal negara menuju masa depan yang lebih baik.
(Supriyadi)