RadarKriminal.id, Kota Cirebon melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/24).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Drs. Agus Mulyadi, M.Si, Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.IK., M.M., dan Ketua Bawaslu Kota Cirebon Devi Siti Sihatul Afiah, S.Pd.I., M.Pd.
Rombongan Forkopimda mengunjungi TPS di beberapa lokasi, seperti TPS 19 dan 20 RW 08 Kelurahan Drajat, TPS khusus di RSD Gunung Jati, serta TPS di Rutan Cirebon.
Dalam kegiatan tersebut, Forkopimda melakukan dialog dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk memastikan kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara.
Pj Wali Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi, menyampaikan bahwa partisipasi pemilih di TPS terus meningkat.
“Di beberapa TPS, partisipasi sudah mencapai 60% hingga pukul 10.30 WIB. Kami mengimbau seluruh pihak untuk terus melakukan sosialisasi agar tingkat partisipasi semakin meningkat,” ungkap Agus.
Ia juga menyoroti dinamika di TPS khusus, seperti di Rutan Cirebon.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PPK dan Bawaslu untuk mengatasi kekurangan surat suara. Surat suara yang tidak terpakai dari TPS lain akan dikompilasi dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemilih tambahan di Rutan,” tambahnya.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, mengapresiasi kondusivitas wilayah selama pelaksanaan pemungutan suara.
“Kolaborasi tiga pilar, yaitu TNI, Polri, dan pemerintah daerah, menjadi kunci dalam menjaga keamanan. Kami akan terus mengawal hingga proses penghitungan suara dan penggeseran kotak suara ke PPS berjalan lancar,” ujar Kapolres.
Kegiatan monitoring ini diakhiri dengan evaluasi bersama di Kantor Balai Kota Cirebon. Semua pihak berharap proses Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung aman dan lancar hingga tahap akhir penghitungan suara.
( Pewarta : Loly )
