Radar kriminal, jakarta – Diskusi dan talkshow, menakar peluang Kepulauan nias menjadi provinsi baru melalui sektor pariwisata ombak, lompat batu, pegunungan dan perikanan
Diskusi dan talkshow didukung oleh BANK BNI, OJK, LEMBAGA PENJAMIN SIMPANA, UTAMA KARYA, MAYORA, YAYASAN KOMUNITAS RESILIENT INDONESIA, SUARA NUSANTARA SEHATI, TORIO STUDIO DAN CIPUTRA.
Perkumpulan pemuda yang menamakan diri GP4KN yaitu Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias dengan tema menakar potensi dan peluang pariwisata Kepulauan nias dengan harapan dapat memperkuat Kepulauan nias menjadi provinsi baru, didalam undang-undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Sebagaimana diatur dalam pasal 36 ayat 1 huruf e. Menyatakan bahwa salah satu persyaratan dasar kapasitas daerah dalam pembentukan provinsi baru adalah didasarkan pada parameter potensi ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Sebagaimana potensi unggulan daerahnya dan parameter keuangan daerah diantaranya kapasitas phd induk potensi pendapatan asli daerah persiapan pengelola keuangan dan aset daerah
Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) menjadi langkah penting dalam menyusun rencana pembangunan Kepulauan nias kedepan.
Dalam diskusi dan talkshow yang di hadiri marinus gea anggota DPR RI yang juga pembina GP4KN, barugamuri dachi, bupati nias, mentri hukum dan HAM dan sandiaga salahudin uno mentri pariwisata dan ekonomi kreatif dan para tokoh masyarakat nias
Sandiaga salahudin uno yang menyempatkan diri hadir lewat zoom karena dalam perjalanan tugas kenegaraan nya, “nias nomer 2 setelah hawai dengan ombak yang terbaik, kemudian menuju dunia selatan menghiasi nias barat dan seluruh wilayahnya dekat versi paling penting masuk ke 110 festival terbaik Nusantara. Kharisma Nusantara desa wisata” pungkasnya. Sandiaga salahudin uno kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif (nurman,RK)
