Radar Kriminal
  • Home
  • Lainnya
  • Hukum
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Lainnya
  • Hukum
  • Redaksi
No Result
View All Result
Radar Kriminal
Home Pemerintah

Gerakan Nurani Bangsa

Editor by Editor
September 4, 2025
in Pemerintah
0
Gerakan Nurani Bangsa
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RadarKriminal.id, Sejumlah tokoh nasional yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) menyampaikan 5 poin ‘Pesan Kebangsaan Gerakan Nurani Bangsa’. Pesan ini menyikapi situasi terkini bangsa setelah aksi demonstrasi hingga kericuhan terjadi.

Pesan GNB disampaikan di Rumah Pergerakan Griya Gus Dur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025). Tokoh yang hadir adalah Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Alissa Qotrunnada Wahid, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, Romo Franz Magnis-Suseno, Pendeta Gomar Gultom, Romo Agustinus Setyo Wibowo, Lukman Hakim Saifuddin, Erry Riyana Hardjapamekas, Laode Muhammad Syarif, dan Ery Seda.

“Beberapa hari ini bangsa kita dihadapkan pada kondisi yang sangat memprihatinkan, rakyat yang marah pada ketidakadilan, demonstrasi yang tak kunjung henti, aparat keamanan yang melakukan kekerasan berlebihan, diikuti penjarahan,” kata Shinta Nuriyah.”Kebijakan para pemimpin harus ditujukan untuk kemaslahatan rakyatnya,” tambahnya.Pesan kebangsaan GNB dibacakan Alissa Qotrunnada Wahid. Berikut ini isinya:

Mencermati perkembangan situasi dan kondisi kehidupan sosial kemasyarakatan beberapa hari ini, Gerakan Nurani Bangsa sebagai gerakan etis dan non-partisan untuk memperkuat utas cita Indonesia menyampaikan pesan kepada Presiden Republik Indonesia selaku kepala negara dan kepala pemerintahan, sebagai berikut:

1. Kemanusiaan dan keberpihakan kepada rakyat haruslah menjadi landasan pijak sekaligus orientasi utama dalam membuat dan melaksanakan kebijakan negara dalam mengelola kehidupan kebangsaan kita. Hentikan segala tindak kekerasan dan represifitas dalam menangani aksi unjuk rasa sebagai bagian dari kebebasan berpendapat dan berekspresi.

2. Rakyat murka karena menyaksikan sebagian elite penguasa baik eksekutif, legislatif, yudikatif serta aparat penegak hukum yang tidak sensitif dan berempati kepada beban rakyat yang terus membesar. Karenanya, kepala negara harus secepatnya memimpin dan memerintahkan semua jajaran institusi negara untuk bersikap berdasar nilai etika, kebersahajaan, dan asas kepatutan guna mengembalikan kepercayaan (trust) masyarakat luas yang hilang, dengan cara:

– Memerintahkan kepolisian untuk secepatnya mengevaluasi dan menata ulang kepemimpinan dan kebijakannya agar tidak menimbulkan tindakan eksesif yang melanggar hak asasi manusia dan hak konstitusional warga negara lainnya.

– Menjaga stabilitas ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan warga dengan menegakkan keadilan ekonomi serta melaksanakan pengelolaan APBN secara transparan, akuntabel dan tidak ugal-ugalan.

– Menghapus segala biaya tunjangan dan fasilitas pejabat publik yang berlebihan sehingga memboroskan keuangan negara serta memastikan prinsip transparansi kekayaan penyelenggara negara berjalan.

– Seluruh jajaran pemerintahan bekerja keras melakukan inovasi dan memperkuat program kesejahteraan sosial. Bukan sebaliknya, memperbanyak pajak dan mengurangi program-program pemenuhan hak dasar. Program yang berdampak pada berkurangnya pemenuhan hak dasar kesejahteraan rakyat harus dikoreksi dan diatur ulang

3. Memastikan berjalannya prinsip supremasi sipil dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia serta menguatkan kembali TNI/Polri yang profesional dan fokus pada tugas pokok fungsinya.

4. Membangun kesadaran publik secara persuasif. Menumbuhkan prinsip saling jaga antar sesama warga masyarakat, tanpa kekerasan dan tidak melakukan tindakan perusakan serta penjarahan.

5. Mengajak semua pemuka agama, kaum budayawan, akademisi, pimpinan tempat ibadah, dan semua elemen masyarakat untuk terus menerus mendoakan dan ikut secara aktif menjaga keselamatan bangsa dan negara tercinta.

Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang digerakkan sejumlah tokoh bangsa lintas agama menyampaikan lima poin kebangsaan menyikapi situasi dan kondisi terkini kehidupan di Indonesia.

Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan ini merupakan kali kelima GNB menyampaikan pesan kebangsaan.Pesan sebelumnya disampaikan saat menjelang Pemilu pada Februari tahun lalu, catatan mengenai 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, saat menyikapi Revisi Undang-undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI), dan saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.Kali ini pesan itu disampaikan setelah gelombang demo yang dipicu tunjangan perumahan DPR hingga kekerasan aparat di sejumlah kota Indonesia, termasuk Jakarta.

“Mengapa kami merasa perlu menyampaikan itu? Tentu, saudara-saudara sekalian bisa memaklumi perkembangan terakhir situasi dan kondisi kehidupan masyarakat kita. Ada peristiwa-peristiwa yang tidak bisa didiamkan, nilai-nilai kemanusiaan disimpangi,” ujar Lukman dalam konferensi pers di Rumah Pergerakan Griya Gus Dur, Jakarta Pusat, Rabu (3/9).

Gerakan Nurani Bangsa digerakkan oleh Nyai Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M. Quraish Shihab, KH. Ahmad Mustofa Bisri, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, Omi Komariah Nurcholish Madjid, Franz Magnis-Suseno SJ, Amin Abdullah, Bhikkhu Pannyavaro Mahathera, Alissa Wahid, Lukman Hakim Saifuddin, Karlina Rohima Supelli.

Kemudian Pendeta Jacky Manuputty, Pendeta Gomar Gultom, A Setyo Wibowo SJ , Erry Riyana Hardjapamekas, Ery Seda, Laode Moh Syarif, Makarim Wibisono, Komaruddin Hidayat, Slamet Rahardjo.

Berikut pernyataan lengkap GNB:

GNB sebagai gerakan etis dan nonpartisan menyampaikan pesan kepada Presiden RI selaku kepala negara sekaligus kepala pemerintahan sebagai berikut.

1. Kemanusiaan dan keberpihakan kepada rakyat haruslah menjadi landasan pijak sekaligus orientasi utama dalam membuat dan melaksanakan kebijakan negara dalam mengelola kehidupan kebangsaan kita.

Hentikan segala tindak kekerasan dan represifitas dalam menangani aksi unjuk rasa sebagai bagian dari kebebasan berpendapat dan berekspresi.

2. Rakyat murka karena menyaksikan sebagian elite penguasa baik eksekutif, legislatif, yudikatif serta aparat penegak hukum yang tidak sensitif dan berempati kepada beban rakyat yang terus membesar.

Karenanya, kepala negara harus secepatnya memimpin dan memerintahkan semua jajaran institusi negara untuk bersikap berdasar nilai etika, kebersahajaan, dan asas kepatutan guna mengembalikan kepercayaan masyarakat luas yang hilang, dengan cara:

a. Memerintahkan kepolisian untuk secepatnya mengevaluasi dan menata ulang kepemimpinan dan kebijakannya agar tidak menimbulkan tindakan eksesif yang melanggar hak asasi manusia dan hak konstitusional warga negara lainnya.

b. Menjaga stabilitas ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan warga dengan menegakkan keadilan ekonomi serta melaksanakan pengelolaan APBN secara transparan, akuntabel dan tidak ugal-ugalan.

c. Menghapus segala biaya tunjangan dan fasilitas pejabat publik yang berlebihan sehingga memboroskan keuangan negara serta memastikan prinsip transparansi kekayaan penyelenggara negara berjalan.

d. Seluruh jajaran pemerintahan bekerja keras melakukan inovasi dan memperkuat program kesejahteraan sosial. Bukan sebaliknya, memperbanyak pajak dan mengurangi program-program pemenuhan hak dasar. Program yang berdampak pada berkurangnya pemenuhan hak dasar kesejahteraan rakyat harus dikoreksi dan diatur ulang.

3. Memastikan berjalannya prinsip supremasi sipil dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia serta menguatkan kembali TNI/Polri yang profesional dan focus pada tugas pokok fungsinya.

4. Membangun kesadaran publik secara persuasif. Menumbuhkan prinsip saling jaga antarsesama warga masyarakat, tanpa kekerasan dan tidak melakukan tindakan perusakan serta penjarahan.

5. Mengajak semua pemuka agama, kaum budayawan, akademisi, pimpinan tempat ibadah, dan semua elemen masyarakat untuk terus menerus mendoakan dan ikut secara aktif menjaga keselamatan bangsa dan negara tercinta.

 

Penulis. Indah astriani

41
Editor

Editor

Related Posts

BRI Kanca Pondok Gede Serahkan Hadiah Grandprize Panen Hadiah Simpedes kepada Pemenang Undian PHS Periode 2 Tahun 2024
Pemerintah

BRI Kanca Pondok Gede Serahkan Hadiah Grandprize Panen Hadiah Simpedes kepada Pemenang Undian PHS Periode 2 Tahun 2024

September 6, 2025
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penambangan di Kutamendala, Brebes
Pemerintah

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penambangan di Kutamendala, Brebes

September 5, 2025
Tanah Sengketa: Anggota DPRD Kabupaten Bogor Terseret. Pembeli Buka LP/B/384/VIII/2025/SPKT/POLDA JAWA BARAT.
Pemerintah

Tanah Sengketa: Anggota DPRD Kabupaten Bogor Terseret. Pembeli Buka LP/B/384/VIII/2025/SPKT/POLDA JAWA BARAT.

September 5, 2025
Next Post
Menonaktifkan angota DPR

Menonaktifkan angota DPR

Polri Tegas Tindak Akun Provokatif Demi Jaga Stabilitas Nasional

Polri Tegas Tindak Akun Provokatif Demi Jaga Stabilitas Nasional

Jalan Cipambuan-Babakan Madang Kotor Akibat Adanya Proyek, Satpol PP Kecamatan Cuek

Jalan Cipambuan-Babakan Madang Kotor Akibat Adanya Proyek, Satpol PP Kecamatan Cuek

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Polresta Cirebon Ajak Warga Tertib Berlalu Lintas Lewat Patroli Public Address: “Jadilah Pelopor Keselamatan”

Polresta Cirebon Ajak Warga Tertib Berlalu Lintas Lewat Patroli Public Address: “Jadilah Pelopor Keselamatan”

3 bulan ago
Ombudsman : Gakkum KLHK Bersalah Lakukan Maladmistrasi Segel Kapal MT.Tutuk Bermuatan 5.500 Ton Fuel Oil

Ombudsman : Gakkum KLHK Bersalah Lakukan Maladmistrasi Segel Kapal MT.Tutuk Bermuatan 5.500 Ton Fuel Oil

1 tahun ago
Kasad: Kowad Bagian Tak Terpisahkan dari Perjalanan TNI AD

Kasad: Kowad Bagian Tak Terpisahkan dari Perjalanan TNI AD

9 bulan ago
Kapolsek Jatiwangi Laksanakan Program Inovatif “Polisi Ada Dimana-Mana” untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Kapolsek Jatiwangi Laksanakan Program Inovatif “Polisi Ada Dimana-Mana” untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

1 tahun ago

Categories

  • Asosiasi Media
  • Dugaan Korupsi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum
  • Lainnya
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Polri
  • TNI

Topics

2018 FIFA World Cup 2018 League Asian Games 2018 Balinese Culture Bali United Budget Travel Chopper Bike Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali
No Result
View All Result

Highlights

Semangat Kebersamaan dalam Tradisi “Pulang Bandana”

Rapimnas I KAMMI Tegaskan Persatuan dan Tolak Perpecahan

“Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirebonan, Simbol Pembersihan Diri dan Kebersamaan”

Polda Metro Jaya Gelar Bakti Sosial dan Trauma Healing di Bendungan Hilir

Buruh KSPSI dan Polri Adakan Bakti Sosial, Ratusan Paket Sembako Dibagikan kepada Warga

Lapor bapak kapolri Virall Ditemukan Puluhan Kempu dan Jrigen Berisi Solar Subsidi Dekat Polsek Ampel Gading,polres Pemalang tutup mata 

Trending

Jaga Jakarta Kondusif, Polisi Tingkatkan Kehadiran Lewat Patroli Skala Besar
Polri

Jaga Jakarta Kondusif, Polisi Tingkatkan Kehadiran Lewat Patroli Skala Besar

by Editor
September 7, 2025
0

RadarKriminal.id, Jakarta – Polda Metro Jaya kembali menggelar patroli skala besar, Sabtu (6/9/2025) sore. Patroli digelar untuk...

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Makan Bersama Warga di Kiwirok Hadirkan Senyum dan Kebahagiaan

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Makan Bersama Warga di Kiwirok Hadirkan Senyum dan Kebahagiaan

September 7, 2025
Walimatul Khitan Putra Nurdin, Rafif Ahmad Dzaki Digelar di Kota Tangerang

Walimatul Khitan Putra Nurdin, Rafif Ahmad Dzaki Digelar di Kota Tangerang

September 7, 2025
Semangat Kebersamaan dalam Tradisi “Pulang Bandana”

Semangat Kebersamaan dalam Tradisi “Pulang Bandana”

September 6, 2025
Rapimnas I KAMMI Tegaskan Persatuan dan Tolak Perpecahan

Rapimnas I KAMMI Tegaskan Persatuan dan Tolak Perpecahan

September 6, 2025

Kategori

  • Asosiasi Media
  • Dugaan Korupsi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum
  • Lainnya
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Polri
  • TNI

Alamat Kantor :

Gedung Wirausaha,
Lantai 1, Unit 104,
Jl. Rasuna Said, Kav. C-5,
Setiabudi, Jakarta Selatan, 12940. Phone : (021) 5099-6969 Ext. 1194.

Pimred: TC. Manalu, 0812-8901-2364.

KARIR :
Biro Prov, Kabiro Kab/Kota, Wakabiro, Sub Kecamatan, Wartawan.
Hub WA : Venita 0812-9232-5288

Category

  • Asosiasi Media
  • Dugaan Korupsi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum
  • Lainnya
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Polri
  • TNI
  • REDAKSI : PT. TRIDARMA WIRA KOMUNIKA SK Kemenhukam Nomor: AHU-041978.AH.01.30. Tahun 2022. Kemeninves & BKPM, Nomor Induk Berusaha (NIB): 071 022 005 7337. NPWP Perusahaan : 61.213.099.7-011.000.
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media SIber

Hak Cipta radarkriminal.id © 2024 Web Development PT.TAB

No Result
View All Result
  • Home
  • Lainnya
  • Hukum
  • Redaksi

Hak Cipta radarkriminal.id © 2024 Web Development PT.TAB