RadarKriminal.id, Kota Semarang 4 Febuari 2025 – Di temukan Sebuah gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar ilegal di wilayah hukum Polres Cilacap dan gudang tersebut beralamat Tegal sari Kuripan kidul kecamatan kesugihan kabupaten Cilacap Jawa tengah. tengah hari Selasa (4/2/2025) Febuari Penemuan ini mengejutkan banyak pihak karena diduga kuat gudang tersebut telah beroperasi cukup lama tanpa terendus oleh aparat penegak hukum setempat.
Menurut informasi yang beredar, Aktivitas Gudang penimbunan jenis solar ilegal tersebut berada di tengah-tengah warga Sehingga banyak pihak menduga bahwa penegakan hukum di wilayah polres Cilacap tersebut terkesan ‘melakukan pembiaran terhadap aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat dan negara.jelas itu merugikan negara dan menyusahkan masarakat kecil sehingga pihak polres tabes tutup mata dengan ada gudang solar ilegal tersebut ada apa dengan wilayah hukum Jawa tengah
Dari keterangan saksi warga setempat, aktivitas gudang tersebut terjadi hampir setiap hari. BBM bersubsidi jenis solar yang ditampung tersebut diambil menggunakan tengki biru putih dengan PT . ( BMS) BUMI MANDIRI SINERGI yang di duga kuat miliki oknum anggota polri polres Demak yang bernama (sardiman )yang di dalamnya kempu dan tampung dalam gudang yang beralamat di jalan tegal sari Kuripan kidul kecamatan kesugihan kabupaten Cilacap Jawa tengah tepat di belakang samping toko Podo Moro Tegal sari tengah menurut keterangan warga yang tidak mau di sebutkan namanya “benar itu milik seseorang yang bernama ( Sumini )
Meskipun bukti-bukti kuat telah dikumpulkan, mulai dari foto-foto lokasi gudang tersebut penyimpanan hingga mencurigakan, tindakan tegas dari aparat penegak hukum belum terlihat. Kecurigaan publik semakin meningkat ketika beberapa oknum aparat penegak hukum diduga terlibat atau bahkan dilaporkan menerima suap dari pelaku penimbunan.
Menurut penuturan saksi, Gudang tersebut merupakan milik seseorang yang diketahui bernama gudang tersebut milik hedara yg sedang tersandung proses hukum dan gudang tersebut di kelola istri nya yg bernama ( SUMINI )dan di kelola oleh Eko sebagai kordinator gudang
Meski penemuan ini telah dilaporkan ke pihak berwenang,polres Cilacap hingga kini belum ada tindakan tegas yang diambil untuk menghentikan operasi ilegal tersebut. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, yang merasa tidak ada perlindungan hukum yang memadai, terkait solar subsidi.
Warga setempat berharap aparat segera mengambil tindakan tegas dan transparan dalam menangani kasus ini, demi menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.
(EP)
