RadarKriminal.id,-Jakarta, – 24 Juni 2025 – Perum BULOG melalui unit pengolahan beras modernnya, Sentra Penggilingan Beras (SPB) Jakarta, menyelenggarakan program edukatif bertajuk “Kawan Menuju Masa Depan: Perjalanan Beras dari Padi ke Meja Makan”. Program ini diikuti oleh siswa dan siswi Sekolah Dasar kelas 5 SDN Menteng Atas 01 yang diajak secara langsung melihat proses pengolahan beras di fasilitas modern milik BULOG.
Lewat pendekatan edutainment (gabungan edukasi dan hiburan), anak-anak dikenalkan pada pentingnya beras sebagai makanan pokok Indonesia, serta diajak memahami alur perjalanan beras mulai dari padi di sawah hingga menjadi nasi di piring mereka.
Direktur Bisnis Perum BULOG, Febby Novita, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk investasi jangka panjang terhadap pola konsumsi generasi mendatang.
“Anak-anak adalah konsumen masa depan. Semakin dini mereka mengenal asal-usul makanan dan pentingnya memilih produk lokal, semakin besar pula kesadaran mereka untuk menjadi konsumen yang bertanggung jawab dan bijak.”
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kampanye brand Befood milik BULOG, yang baru saja meluncurkan kemasan baru produk andalannya Befood Setra Ramos. Dengan tampilan kemasan berwarna putih Turquoise, atau toska yang lebih segar dan modern, Befood mengusung tagline “Delivering Happiness”, mencerminkan komitmen BULOG dalam menghadirkan pangan yang berkualitas dan membahagiakan setiap keluarga Indonesia.
Saat ini, Beras Befood menjadi salah satu beras pilihan masyarakat, yang secara konsisten menempati posisi Top 3 beras paling populer, terutama di jaringan retail modern terkemuka. Hal ini karena kualitas rasanya yang enak, pulen, serta kemasannya yang menarik dan mudah dikenali oleh konsumen. Febby menambahkan, bahwa Befood akan terus memperkuat pendekatan edukatif dan inovatif dalam menjangkau konsumen muda serta keluarga Indonesia.
Selama kunjungan di SPB Jakarta, para siswa dan siswi berkesempatan menyaksikan langsung proses penyortiran, penggilingan, hingga pengemasan beras menggunakan teknologi modern. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Bossfood, supermarket milik Perum BULOG yang menjadi ujung rantai distribusi produk beras tersebut.
Di Bossfood, anak-anak diperkenalkan dengan proses distribusi dan penyimpanan beras yang telah selesai diproduksi. Mereka diajak berkeliling melihat langsung fasilitas seperti gudang, racking penyimpanan, dan cold storage. Kegiatan ini memberikan pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana beras dari pabrik kemudian sampai ke toko dan akhirnya ke rumah konsumen.
Sepanjang rangkaian tur, suasana semakin meriah dengan adanya kuis interaktif berhadiah yang membuat semua anak terlihat antusias dan bahagia. Mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar proses beras dengan semangat dan penuh keceriaan.
“Program ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan kecintaan pada produk pangan lokal, tetapi juga mendorong kebiasaan mengonsumsi beras secara bijak, sebagai bentuk kontribusi kecil untuk ketahanan pangan nasional.” Tutup Febby.
( Sodikin )
