RadarKriminal.id, Jakarta, 10 September 2025 – Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa yang digelar di kawasan Silang Monas Barat Daya pada Selasa siang. Sekitar 250 orang dari Serikat Pekerja, Serikat Buruh, dan komunitas ojek online turut serta dalam kegiatan tersebut.
Aksi dipimpin Koordinator Lapangan Ajat Sudrajat selaku penanggung jawab. Dalam penyampaian aspirasinya, massa membawa sembilan tuntutan utama, mulai dari reformasi lembaga negara, pemberhentian anggota DPR RI yang dianggap tidak menjalankan mandat rakyat, penghentian kekerasan terhadap demonstran, pembebasan mahasiswa dan aktivis, hingga penghapusan pajak yang memberatkan masyarakat kecil.
Selain itu, massa juga mendesak penurunan harga kebutuhan pokok, penerapan upah minimum standar pendapatan, reformasi jaminan sosial, penghapusan eksploitasi pekerja rentan, serta pemberantasan pungutan liar.
Seiring dengan aksi tersebut, isu perlindungan terhadap pekerja transportasi daring juga mencuat di tingkat nasional. Serikat Ojol mendorong pemerintah untuk segera menerbitkan Peraturan Presiden terkait perlindungan hukum dan kesejahteraan pengemudi transportasi online.
Brimob Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pengamanan aksi dilakukan secara profesional, persuasif, dan humanis untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menegaskan, “Kami siap mengawal jalannya demokrasi yang damai dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga.”
Sebagai mitra masyarakat, Brimob Polda Metro Jaya akan terus berkomitmen menjaga stabilitas, keamanan, dan ketertiban publik, serta memberikan ruang bagi penyampaian aspirasi rakyat secara damai.
[ Efni Jojor Rotua .Manulang ]
