Radar Kriminal
  • Home
  • Lainnya
  • Hukum
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Lainnya
  • Hukum
  • Redaksi
No Result
View All Result
Radar Kriminal
Home Hukum

Modus operandinya, dilokasi diketahui dengan berbagai macam dengan berkedok berupa toko kosmetik,warung rokok kecil

Editor by Editor
Agustus 14, 2024
in Hukum
0
Modus operandinya, dilokasi diketahui dengan berbagai macam dengan berkedok berupa toko kosmetik,warung rokok kecil
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mulai Marak dan menjamur peredaran penjualan narkoba yang di kategorikan termasuk tipe golongan “G” jenis tramadol, exymer dan berbagai merk lainnya dijual bebas tanpa adanya sentuhan aparat penegak hukum (APH) baik itu Polres Tangerang Selatan maupun Polda Metro Jaya.

Modus operandinya, dilokasi diketahui dengan berbagai macam dengan berkedok berupa toko kosmetik,warung rokok kecil madura/warung kelontong dan Counter Pulsa/Hp yang isi didalamnya diduga menjual jenis narkoba semacam obat keras tipe “G”. Senin, (12/8/2024).Penelusuran awak media, diketahui ada sekitar Kurang Lebih sebanyak 36 toko yang diduga ilegal penjual Obat-obatan keras Golongan “G” yang dijual bebas tanpa resep dokter.

Secara terang-terangan para Pelaku penjual membuka toko sekitaran wilayah hukum polsek curug diketahui ada 4 titik/toko, polsek legok ada 4 titik/toko, polsek pagedangan ada 4 titik/toko , polsek cisauk ada 4 titik/toko, polsek kelapa dua ada 4 titik , polsek serpong 4 titik, polsek pamulang 4 titik ,polsek ciputat 4 titik, dan polsek pondok aren 4 titik, dan disinyalir diduga kuat menjamur nya penjualan obat-obatan keras adanya koordinasi (upeti) terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab Ditemui awak media dari salah satu penjaga toko mengatakan bahwa dirinya hanya bekerja melayani pembeli.

“Saya cuma jaga toko aja, jika ada yang beli ya kita layani (red)”, ujarnya.

Dijelaskan dia,penjaga toko harga-harga obat Golongan “G” yang di jualnya.

“Selempeng 70 ribu,klo tramadol sama sama yang 1 paket isi 8 butir jenis eximer harganya 10 ribu,kita juga jual pilih pilih orang (usia). Pemilik saya ngak tau (red)”, jelasnya penjual obat kepada wartawan.

Masih kata penjaga toko,ia mengarahkan awak media agar menemui atau menghubungi seseorang yang disebut-sebut sebagai orang dilapangan.

“Hubungi aja antara dua orang itu inisial Ibu (S) atau bang Inisial (M)”, ucapnya.

Ketika ditanyakan ijin dalam Usahanya itu, penjaga penjual toko iya tidak mengetahuinya, akan tetapi yang dia tau adanya uang koordinasi yang setiap bulan di setiap toko diwajibkan.”Soal diijinkan atau tidak saya ngak tau (red),saya cuma disuruh jualan aja,tapi yang saya tau saya setiap bulan dimintai buat koordinasi 20 juta/toko”, ungkapnya.

Selain itu, diakuinya ia mengatakan sering di tangkap polisi atau Polsek setempat akan tetapi dibebaskan.

“Setiap kami di bawa ke Polisi langsung keluar lagi ngak lama (red)”, jelasnya.

Sementara, salah satu warga yang namanya enggan di sebutkan, tempat penjualan memang di katakan ramai pembeli kalangan remaja, dan di katakannya toko tersebut sering buka dan tutup, bahkan ada pihak aparat membawa penjaga/penjual toko tersebut.

“Toko itu memang ramai pembelinya, banyak anak muda yang beli,saya ngak tau persis itu toko apa, tapi saya suka lihat ada polisi yang suka membawa penjualnya”,papar warga kepada wartawan.
Penjualan obat-obatan terlarang tersebut di duga di konsumsi kalangan remaja yang masih menduduki bangku sekolah. Penjualan tersebut hingga sampai saat ini masih berjalan lancar dan aman.

Untuk diketahui, peredaran psikotropika dan obat keras daftar G ‘Gevaarlijk’ atau berbahaya untuk peredarannya sesuai Undang-Undang penyerahan/penjualan obat keras/psikotropika tertuang dalam Pasal 14 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Dalam pasal tersebut disebutkan penyerahan psikotropika dalam rangka peredaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 hanya dapat dilakukan oleh apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dan dokter.

Psikotropika adalah zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.

Bahkan parahnya lagi bagi penggunanya, Jenis obat keras/psikotropika, seperti Tramadol, Trihexyphenidyl, eximer, Dextromethorphan, Aprazolam, Riklona, dan lainnya, jika dikonsumsi aktif dan berlebihan dapat menyebabkan gangguan jiwa bahkan kematian.

Obat Daftar G, ini tercantum secara jelas tanda khusus untuk obat keras. Ketentuan ini diatur dalam Pasal 2 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 02396/A/SK/VIII/1989 seperti tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. 197/A/Sl 1977. Harus dengan resep dokter.

/supriyadi

79
Editor

Editor

Related Posts

“Mobil Rp170 Juta Raib, Kades Bungkam – Korban: Jangan Biarkan Kebal Hukum”
Hukum

“Mobil Rp170 Juta Raib, Kades Bungkam – Korban: Jangan Biarkan Kebal Hukum”

Juli 4, 2025
Diduga Sekolah SDN Jaya Sampurna 01 Penerimaan Siswa Baru Berbau Rasis
Hukum

Diduga Sekolah SDN Jaya Sampurna 01 Penerimaan Siswa Baru Berbau Rasis

Juli 2, 2025
Penganiayaan dan Pengeroyokan di Tambang Galian C PT Sido Muncul, Polda Jateng Diminta Segera Tindaklanjuti Kasus Ini
Hukum

Penganiayaan dan Pengeroyokan di Tambang Galian C PT Sido Muncul, Polda Jateng Diminta Segera Tindaklanjuti Kasus Ini

Juli 1, 2025
Next Post
Presiden Jokowi Ajak Kepala Daerah Terapkan Konsep Kota Masa Depan di Pertemuan Bersejarah di IKN

Presiden Jokowi Ajak Kepala Daerah Terapkan Konsep Kota Masa Depan di Pertemuan Bersejarah di IKN

Diduga adanya kerjasama pihak oknum SPBU dengan para Mafia pengangsu BBM jenis Pertalite

Diduga adanya kerjasama pihak oknum SPBU dengan para Mafia pengangsu BBM jenis Pertalite

Aksi Positif Babinsa Dan Warga Gaprang, Motori Persatuan Dan Kesatuan Dalam Bentuk Pembersihan Saluran Air

Aksi Positif Babinsa Dan Warga Gaprang, Motori Persatuan Dan Kesatuan Dalam Bentuk Pembersihan Saluran Air

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Kapolresta Cirebon Pimpin Upacara Korps Rapot Kenaikan Pangkat Periode Juli 2025

Kapolresta Cirebon Pimpin Upacara Korps Rapot Kenaikan Pangkat Periode Juli 2025

4 hari ago
Peringati Hari AIDS Sedunia, Rutan Cipinang dan KPA Bersatu Lawan Stigma HIV/AIDS

Peringati Hari AIDS Sedunia, Rutan Cipinang dan KPA Bersatu Lawan Stigma HIV/AIDS

7 bulan ago
PT Lionmesh Prima Tbk Gelar RUPS Tahunan, Tunjuk Auditor untuk Tahun Buku 2025

PT Lionmesh Prima Tbk Gelar RUPS Tahunan, Tunjuk Auditor untuk Tahun Buku 2025

1 minggu ago
Apel Satgas Pemberantasan Premanisme Tingkat Kota Cirebon. Dandim 0614/Kota Cirebon : Komitmen Jaga Stabilitas Keamanan

Apel Satgas Pemberantasan Premanisme Tingkat Kota Cirebon. Dandim 0614/Kota Cirebon : Komitmen Jaga Stabilitas Keamanan

3 bulan ago

Categories

  • Asosiasi Media
  • Dugaan Korupsi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum
  • Lainnya
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Polri
  • TNI

Topics

2018 FIFA World Cup 2018 League Asian Games 2018 Balinese Culture Bali United Budget Travel Chopper Bike Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali
No Result
View All Result

Highlights

“Mobil Rp170 Juta Raib, Kades Bungkam – Korban: Jangan Biarkan Kebal Hukum”

Polrestro Tangerang Kota Borong 4 Juara Perlombaan di Hari Bhayangkara ke-79 Digelar Polda Metro Jaya

Bakti untuk Para Pejuang Bangsa: TNI AD Serahkan Rumah Bagi Warakawuri dan Prajurit Cacat Akibat Tugas Operasi

Korem 063/SGJ gelar kegiatan “JUMAT BERKAH”, Bagikan Nasi untuk masyarakat

Polresta Cirebon Gencarkan Penertiban Parkir Liar, Anak Jalanan, Punk, dan Gepeng di Kawasan Weru dan Wisata Trusmi

Oknum Denpom Semarang Diduga Jadi Beking Debt Collector, Anggota TNI Kaget

Trending

Polri Terjunkan 916 Personel Gabungan, Amankan Sidang Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Pusat
Polri

Polri Terjunkan 916 Personel Gabungan, Amankan Sidang Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Pusat

by Editor
Juli 4, 2025
0

RadarKriminal.id, Jakarta Pusat, – Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (3/7/2025) menggelar sidang kasus dugaan suap dan...

Polri Gelar Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79, Hadirkan 4 Dalang dan Ribuan Peserta

Polri Gelar Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79, Hadirkan 4 Dalang dan Ribuan Peserta

Juli 4, 2025
Komandan Lanal Denpasar Pantau Langsung Situasi Proses Evakuasikan Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Komandan Lanal Denpasar Pantau Langsung Situasi Proses Evakuasikan Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Juli 4, 2025
“Mobil Rp170 Juta Raib, Kades Bungkam – Korban: Jangan Biarkan Kebal Hukum”

“Mobil Rp170 Juta Raib, Kades Bungkam – Korban: Jangan Biarkan Kebal Hukum”

Juli 4, 2025
Polrestro Tangerang Kota Borong 4 Juara Perlombaan di Hari Bhayangkara ke-79 Digelar Polda Metro Jaya

Polrestro Tangerang Kota Borong 4 Juara Perlombaan di Hari Bhayangkara ke-79 Digelar Polda Metro Jaya

Juli 4, 2025

Kategori

  • Asosiasi Media
  • Dugaan Korupsi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum
  • Lainnya
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Polri
  • TNI

Alamat Kantor :

Gedung Wirausaha,
Lantai 1, Unit 104,
Jl. Rasuna Said, Kav. C-5,
Setiabudi, Jakarta Selatan, 12940. Phone : (021) 5099-6969 Ext. 1194.

Pimred: TC. Manalu, 0812-8901-2364.

KARIR :
Biro Prov, Kabiro Kab/Kota, Wakabiro, Sub Kecamatan, Wartawan.
Hub WA : Venita 0812-9232-5288

Category

  • Asosiasi Media
  • Dugaan Korupsi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum
  • Lainnya
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Polri
  • TNI
  • REDAKSI : PT. TRIDARMA WIRA KOMUNIKA SK Kemenhukam Nomor: AHU-041978.AH.01.30. Tahun 2022. Kemeninves & BKPM, Nomor Induk Berusaha (NIB): 071 022 005 7337. NPWP Perusahaan : 61.213.099.7-011.000.
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media SIber

Hak Cipta radarkriminal.id © 2024 Web Development PT.TAB

No Result
View All Result
  • Home
  • Lainnya
  • Hukum
  • Redaksi

Hak Cipta radarkriminal.id © 2024 Web Development PT.TAB