Chief security pameran inamarine dan railwaytech di jiexpo berulah kepada wartawan dan wartawati
Radar kriminal jakarta – security pameran inamarine dan railwaytech jiexpo kemayoran jakarta pusat bertindak berinisial marbun anggota security dan alex sebagai Chief security bertindak seperti preman dan berusaha mempermalukan awak media yang sedang meliputi di pameran inamarine dan railwaytech.
Sangat disesalkan minimnya pendidikan berpengaruh tidak adanya sopan santun saat menegur wartawan dan wartawati yang sedang meliputi di pameran inamarine dan railwaytech di jiexpo kemayoran jakarta pusat.
Security bernama marbun asal medan yang bertindak anarkis dan tidak mempunyai ettitude kepada wartawan yang sedang meliputi di pameran perdagangan transportasi dsrat dan laut, bus, kereta api dan perkapalan. Alex selaku Chief security pun membantu anggota nya dan berusaha mempermalukan awak media dengan menanyakan kartu tanda anggota pers dengan paksa.
Saat Alex Chief security mempertanyakan kartu anggota pers dan awak mediapun menunjukkan id card atau pengenal media yang jelas resmi legalitas nya, ucap Alex itu bukan kta pers itu pengenal, kalau id card seperti banyak dicetak dipasar senen. Awak mediapun menjelaskan kepadanya, “kami bertugas di lapangan cukup menggunakan id card yang sesuai dan tercatat di box redaksi, dan kalau ada melanggar kode etik silahkan laporkan kami ke dewan pers.” Ucap awak media kepada alex dan marbun
Alex sebagai Chief tidak layak menjabat sebagai Chief security yang notabene nya bergaya preman, sehingga Tidak dapat mendidik dan membina anggotnya. (Nurman, RK)