Radarkriminal.id, Jakarta,- Raden Mas Agus Rugiarto S.H., M.H., lebih dikenal sebagai Agus Flores, merupakan tokoh yang menonjol di dunia hukum dan media di Indonesia, Selasa 11/06/24.
Sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, Agus Flores memulai kariernya sebagai pengacara terkemuka di Jakarta. Kini, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Pemberitaan Polri, PW-FRN sebuah organisasi yang mendukung penuh program-program Polri.
Perkumpulan ini, Fast Respon Counter Polri (FRN), telah berhasil merangkul 817 media dan 2.005 wartawan, menunjukkan komitmen Agus dalam memperkuat jaringan media dan mendukung transparansi serta kecepatan informasi di bidang kepolisian.
Agus Flores tidak hanya dikenal karena perannya di dunia hukum dan media, tetapi juga sebagai sosok yang selalu mengingat pentingnya sejarah. Pengalaman pribadinya mengungkapkan nilai penting ini. Ia menyatakan bahwa jika bukan karena kunjungannya ke Jawa Timur, sejarah keluarganya yang kental dengan warisan dari Kiyai, Mantri Garam, dan keturunan Raja Majapahit mungkin tak pernah terungkap.
“Saya tidak akan pernah mengetahui sejarah keluarga saya jika tidak berkunjung ke Jawa Timur,” ungkap Agus. Ayahnya sering menutupi masa lalu keluarga, namun penelusuran ini membuka mata Agus terhadap akar leluhurnya.
Pendapat ini didukung oleh Habib Faisal Bin Al Jaelani, yang menegaskan bahwa “Runtuhnya negara terjadi jika melupakan sejarah.” Pernyataan ini mempertegas keyakinan Agus bahwa memahami sejarah adalah kunci bagi kemajuan bangsa.
Agus Flores, melalui perannya di FRN, menggabungkan keahliannya di bidang hukum dan komitmennya terhadap sejarah, menciptakan pengaruh yang luas dalam komunitas wartawan dan hukum. Dedikasinya terhadap sejarah tidak hanya memperkaya pemahaman pribadinya tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai warisan dan pelajaran dari masa lalu.
( Sodikin ).
