Kepala UPTD PUPR Gunungsitoli Angkat Bicara, klarifikasi , Soal Proyek Jalan Provinsi Rp165 M di Kep, Nias

Radarkriminal.id Kep,Nias Sejumlah persoalan terkait pelaksanaan pembangunan dan peningkatan struktur jalan provinsi di Kepulauan Nias dengan total anggaran Rp165 miliar yang bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas PUPR menjadi sorotan publik.
Gunung Sitoli, 25/10/2025.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (UPTD PUPR) Gunungsitoli, Dinas PUPR Provinsi Sumut, Dadang Irwansyah, S.T., memberikan penjelasan kepada para wartawan tentang anggaran dana pembangunan jalan 165 miliar tersebut, itu bukan hanya satu lokasi melainkan ada di beberapa titik lokasi / bukan hanya penghubung satu kabupaten saja. Tuturnya
Dadang Irwansyah S.T, kepala UPTD PUPR Kep,Nias, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan pembangunan peningkatan struktur jalan provinsi di Kepulauan Nias, itu kami terima , sekaligus merespons isu dan informasi yang berkembang di kalangan media online dan masyarakat terkait dugaan masalah dalam proyek tersebut. Proyek ini mencakup beberapa ruas jalan utama, antara itu bagus, dilain sisi saya menjelaskan titik lokasi prioritas pembangunan jalan yaitu, Gunungsitoli – Afia, Afia – Tuhemberua, Miga – Lolowua, Lolowua – Dola, Dola – Duria, dan Hilimbuasi – Mandrehe. semua jumlah anggaran dana pembangunan nya dengan Aspal Hotmix 165 miliar.ujarnya
Lanjutnya, Ia berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai proyek jalan provinsi senilai \pm Rp165 miliar di Kepulauan Nias yang masih dalam proses pengerjaan/ belum siap / baru di mulai pekerja’an.
Dadang Irwansyah, memperkenalkan diri , Saya baru saja dilantik sebagai Kepala UPTD PUPR Gunungsitoli yang definitif. Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan peningkatan struktur jalan provinsi ruas di Kepulauan Nias, saya hanya diperbantukan dalam pengawasan pembangunan dan tidak mempunyai hak serta wewenang sepenuhnya sebagai Kuasa dalam penggunaan anggaran,” ujar Dadang . tegasnya

Menyikapi aspirasi yang disampaikan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Nias (AMP2N), termasuk evaluasi terhadap kinerja Kepala UPTD PUPR Gunungsitoli dan sorotan terhadap kualitas proyek jalan di beberapa ruas, Dadang mengatakan, “Kami selalu terus berupaya untuk meningkatkan pengawasan dan berkoordinasi dengan pihak instansi terkait demi meningkatkan kualitas pembangunan jalan di Kepulauan Nias.”
Di tempat terpisah, Maimun Bangu, yang juga bertugas di UPTD PUPR Gunungsitoli, saat diwawancarai oleh awak media online di ruang kerjanya, menegaskan komitmen pengawasan.
“Setiap hari, tim kami tetap turun memantau di lapangan. Pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan hotmix mulai dari Miga menuju Lolowua, sampai ke Mandrehe Nias Barat, serta mulai titik pertama Desa Gamo menuju ke Desa Afia sampai ke Kabupaten Nias Utara, itu adalah tanggung jawab kami sebagai pengawasan di lapangan,” terang Maimun.
Sementara itu, beberapa warga di Desa Lolowua, Desa Gamo, dan Desa Hilimbosi yang enggan disebut namanya, menyampaikan apresiasi dan harapan.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara atas proyek pembangunan infrastruktur jalan hotmix di Kepulauan Nias. Kami berharap jalan hotmix ini siap selesai pada bulan Desember 2025 dengan dana sebesar Rp165 miliar di tahun 2025 ini. Kami masyarakat se-Kepulauan Nias berharap agar anggaran dapat ditambah lagi di tahun 2026 mendatang,” ujar salah seorang warga.
(Tim Investigasi ).
















