RadarKriminal.id, JAKARTA – Menghadapi peningkatan ancaman siber yang signifikan, kompleks, dan canggih, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bidang Komdigi akan menggelar seminar bertajuk “Digital Defence: Waspada Siber, Lindungi Usaha” pada Kamis, 17 Juli 2025. Seminar ini diinisiasi untuk memperkuat ketahanan siber pelaku usaha di seluruh Indonesia melalui pemahaman risiko digital dan strategi mitigasi berbasis teknologi dan budaya siber.
Acara ini dirancang menjadi forum lintas sektor yang menghubungkan dunia usaha, regulator, dan penyedia solusi teknologi. Di tengah dinamika digitalisasi bisnis dan maraknya kasus kebocoran data serta penipuan berbasis teknologi, acara ini diharapkan menjadi sarana literasi / awareness dan langkah konkret menuju budaya siber yang lebih tangguh dalam menjalankan operasional bisnis.
Selain para pengurus KADIN dibawah kepemimpinan Waketum KADIN bidang Komdigi Clarissa Tanoesoedibjo, acara ini juga akan dihadiri oleh oleh Drs. Slamet Aji Pamungkas, M Eng, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN sebagai narasumber dalam acara ini.
Salah satu sesi utama seminar ini akan diisi oleh Eryk Budi Pratama, Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Artificial Intelligence dan Pelindungan Data Pribadi KADIN, sekaligus pakar keamanan siber, privasi, dan AI Governance yang juga merupakan tim Advisor dari National AI Roadmap Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI). Melalui topik “How Current Advanced Cyber Threats Transform Our Way to Operate Business”, Eryk akan menjelaskan bagaimana ancaman siber yang menggunakan Kecerdasan Artifisial (AI) telah mengubah cara organisasi beroperasi dan menyusun strategi keamanan siber. Beberapa hal yang akan dibahas pada seminar nanti adalah:
1. Tren Jenis Serangan Siber di Dunia dan Indonesia: Berdasarkan data terbaru BSSN, jenis serangan kini makin presisi dan sering menyasar titik lemah manusia.
2. Perkembangan Teknologi AI: AI berkembang pesat, dari sekadar automasi kini menjadi agen pembelajaran adaptif, termasuk dalam rekayasa sosial dan eksploitasi sistem.