RadarKriminal.id, Kab Cirebon, Jawa Barat, Jum’at, 20/6/2025, CIREBON – Kepolisian Resor Kota Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat melalui program Jumat Curhat, yang kali ini digelar secara serentak di 27 Polsek jajaran, Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga forum mendengarkan aspirasi warga secara langsung, menggali persoalan sosial, hingga menyampaikan program strategis kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kegiatan utama Jumat Curhat dipusatkan di Masjid Nurul Huda, Desa Jatiseeng, Kecamatan Pabuaran, yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., didampingi sejumlah pejabat utama Polresta Cirebon, termasuk Kasat Binmas AKBP Edi Baryana A.Md, Kasat Reskrim, Wakasat Narkoba, Kapolsek Pabuaran, Kasiwas, Kanit Provos, Kanit Ranmor serta hadir pula unsur TNI dari Danramil Ciledug.
Kegiatan ini turut dihadiri Kuwu Jatiseeng, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lebih dari 50 warga Desa Jatiseeng. Para peserta tampak antusias menyampaikan beragam keluhan dan harapan mereka, mulai dari isu kamtibmas, kenakalan remaja, hingga permasalahan lalu lintas di wilayah desa.
Dalam penyampaiannya, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, salah satunya melalui pengaktifan kembali Poskamling dan ronda malam.
“Hari ini kami dari Polresta Cirebon kembali menggelar Jumat Curhat bersama 27 Kapolsek di jajaran. Salah satu fokus utama kami adalah mendorong pengaktifan Satkamling di tiap-tiap desa, sebagai upaya mencegah sejak dini potensi gangguan keamanan, termasuk kenakalan remaja,” ujar Kapolresta.
Lebih lanjut, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Cirebon juga meluncurkan program Lomba Desa Presisi, yang menilai desa-desa di wilayah hukum Polresta berdasarkan indikator keamanan dan ketertiban. Kriteria utamanya meliputi Keaktifan Satkamling, Desa bebas miras dan narkoba, serta Tidak adanya geng motor atau penggunaan knalpot brong.
Tak hanya soal keamanan sosial, Kapolresta juga mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas, khususnya penggunaan helm dan kelengkapan kendaraan bermotor.
“Kami minta warga Desa Jatiseeng dan seluruh masyarakat di wilayah Cirebon Timur agar disiplin berkendara. Gunakan helm, pasang pelat nomor kendaraan dengan benar. Ini demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa saat kegiatan berlangsung, personel juga secara aktif melakukan war-war atau imbauan keliling kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara.
Program Jumat Curhat ini menjadi ajang menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung. Seluruh pertanyaan dan masukan yang disampaikan warga, baik kepada Kapolresta maupun para Kapolsek, langsung ditanggapi dan dicatat untuk ditindaklanjuti.
Polresta Cirebon juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap indikasi gangguan kamtibmas melalui layanan hotline Polisi 110 dan Curhat Langsung Bunda Kapolresta (CLBK) di nomor 0811-2274-110
“Kami ingin warga tahu, bahwa setiap laporan yang masuk akan kami tindak lanjuti. Tidak ada yang diabaikan. Ini komitmen kami dalam pelayanan kepolisian yang cepat dan responsif,” pungkas Kapolresta Cirebon.
Kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan secara serentak di 27 Polsek ini mencerminkan pendekatan kepolisian yang semakin humanis, solutif, dan partisipatif. Dengan menyentuh langsung akar permasalahan di tingkat desa, Polresta Cirebon berharap dapat membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan yang aman, sehat, dan tertib.
Kombes Pol Sumarni menyampaikan bahwa sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan perangkat desa menjadi kunci utama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
( Loly )
