Radarkriminal.id Bekasi, Jabar – Ujang Tholib S.HI, Kepala Sekolah (Kepsek) Menegah Pertama Islam (SMPI) Ibnu Hajar di Jalan Yon Armed No.07 Rt.003/006, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi Jawa Barat yang juga selaku orang tua pelaku dugaan penganiayaan siswa kelas IX inisal DMH (16) tahun minta maaf dan ngaku salah.
“Atas kejadian yang dialami murid saya DMH (16) tahun yang di pukul anak saya didalam kelas sedang belajar, saya selaku orang tua minta maaf kepada keluarga korban”, ucapnya Rabu 21 Mei 2025
Ia menjelaskan kejadian tersebut diluar keinginan karena kisruh pengelolaan PIP yang awal permasalahannya sudah selesai baik dengan DMH maupun dengan orang tuanya melalui mediasi.
“Kejadian itu tidak diduga, karena persoalan kisruhnya PIP sudah clear, dengan murid dan wali murid siswa yang lain lewat mediasi sebelum kejadian penganiayaan”, ujarnya
Berkaitan dengan telah dilaporkan Kepolisi Ujang mengatakan akan mengikuti dan taat hukum, Namun dirinya juga menuturkan bahwa akan menempuh jalur kekeluargaan
“Soal laporan kepolisi kami akan ikuti prosesnya dan taat hukum, akan tetapi akan berupaya untuk meminta musyawarah secara kekeluargaan”, katanya
Dirinya juga menuturkan bahwa meski bagaimanapun korban adalah anak didiknya dan permasalahan ini tidak boleh terjadi, dirinya selaku orang tua mengaku salah.
“Saya akui anak saya salah, dan sebetulnya kejadian ini tidak boleh terjadi, karena meski gimana juga korban adalah anak didik alias murid saya”, tukasnya.
(YANTO BS)