RadarKriminal.id, Jakarta, – Polres Tanjung Priok dibackup Ditlantas Polda Metro bergerak cepat menjaga, dan mengatur lalu lintas menuju arah Pelabuhan Tanjung Priok macet total akibat lonjakan truk peti kemas yang antre masuk. Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan.Martuasah menjelaskan telah dilakukan pemanggilan terhadap pihak manajemen NPCT1 dan MTI Pelindo. Hasilnya disepakati 7 Gerbang Common Area PT. MTI dibuka semua dan berlaku satu arah.
Lalu 26 unit alat berat (RTG) NPCT-1 difungsikan semua untuk mempercepat bongkar muat. NPCT1 juga telah membuka 5 pintu area terminal dan diterapkan rekayasa contra flow di SAR.Sejak terjadinya kemacetan, Martuasah menyampaikan seluruh personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok turun ke jalan untuk menekan gangguan keamanan dan menjaga masyarakat. Salah satunya, dengan membagikan makanan dan minuman kepada para sopir truk trailer.
“Kondisi ini tentunya membuat sopir truk lelah dan lapar. Oleh karena itu kami juga melakukan upaya-upaya agar mereka tetap standby di kendaraannya, tetapi kami menyuplai makanan serta minuman. Kami meminimalisir mereka meninggalkan kendaraan untuk mencari makan dan minum, karena khawatir saat arus jalan mereka tidak di truknya, terjadi perlambatan,” ucap Martuasah.
( Sodikin )
