Radarkriminal.id, Bekasi Jabar – Berbagai cara dilakukan pelaku usaha baik secara Legal dan Ilegal. PT Usaha Baru Kembar Sukses yang bergerak dibidang pendistribusian barang bersubsidi yang merupakan agen Liquified Petrolium Gas (LPG) 3 Kg yang beralamat Jalan Raya Jati Makmur RT 001 RW 011 Gang Leopard Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi diduga melanggar aturan yang di tetapkan Menteri Energi Sumber Daya Air Mineral (ESDM) dan juga UU Migas.
Lantaran gas 3 Kg yang semestinya dijual di ke masyarakat malah di distribusikan ke luar rayon/wilayah serta diduga ke pengoplos gas LPG Ilegal diwilayah kampung Rawajamun Kirab Exs Hotel Garuda Desa Cileungsi Kidul Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat
Saat dikonfirmasi Cecep selaku owner Agen Gas PT Usaha Baru Kembar Sukses mengatakan bahwa sepengetahuan dirinya pihak tidak pernah mengirimkan barang kepengoplos.
“Setahu saya sebagai owner saya gak pernah ngirim ke oplosan”, ujarnya
Dirinya mengaku tidak tahu pangkalan siapa yang mengirim kesana dan segera akan mencari tahu.
“Mana saya tahu, saya akan cari tahu kebenarannya”, katanya dikonfirmasi Rabu (19/3/2025).
Sementara ditempat terpisah Agus Sandi selaku Pemerhati Sosial menyampaikan bahwa praktik itu bisa dikategorikan telah melanggar Pidana karena menyalahkangunakan Bahan Bakar Minyak Gas Subsidi.
“Praktik tersebut bisa dikategorikan penyalahgunaan BBM Subsidi berdasarkan aturan yang berlaku penyalahgunaan gas LPG 3 Kg bersubsidi sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Pasal 55 UU No.22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah diubah dengan Undang-Undang No.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau istilah Omnibuslaw”, ucapnya.
Agus menegaskan, Setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak, bahan bakar gas dan/atau liquefied petroleum gas yang disubsidi Pemerintah dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp.60.000.000.000,00 (enam puluh miliar rupiah)
Untuk diketahui Minggu dini 15 Maret 2025 lalu berlokasi di kampung Rawajamun Kirab eks Hotel Garuda Desa Dayeuh kecamatan Cileungsi kabupaten Bogor ditemukan praktik pengoplosan gas subsidi 3 kg yang bersegel PT Usaha Baru Kembar Sukses yang sedang dipindahkan ke tabung gas 12 kg secara ilegal.
(YBS)